Rabu, 03 Maret 2010

Manusia Hubungan antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat

Individu

Pengertian manusia sebagai makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Karena manusia merupakan satu kesatuan antara jiwa dan raganya. Dan setiap hal dilakukan oleh seorang individu dalam kesehariannya merupakan satu kesatuan antara jiwa dan raganya. Setiap hal yang dilakukan tidak dapat digolongkan sebagai kegiatan jiwa atupun kegiatan raga.

Pendapat lain mengatakan bahwa manusia sebagai individu tidak hanya terdiri dari jiwa dan raga saja. Tapi juga dengan pribadinya masing-masing yang beragam. Setiap pribadi individu ini memiliki kelebihan-kelebihan dan ekurangan-kekurangannya yang beragam pula. Dan pembentukan pribadi yang beragam ini dimulai dari tempat bersosialisasi yang terendah yaitu keluarga. Karena stiap hal yang diterapkan di keluarga sejak anak masih kecil, akan mengendap dan mmbentuk pribadi yang akan dimilikinya saat ia dewasa kelak.

Keluarga

Keluarga merupakan unit satuan masyarakat terkecil sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat.

Secara umum dapat dikatakan bahwa keluarga merupakan atau kelompok orang yang mempunyai hubungan darah dan perkawinan. Terdiri dari:
• Keluarga nuklir/inti/batih (nuclear family)
Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.
• Keluarga tua (extended family)
Keluarga kekerabatan yang terdiri dari 3 atau 4 keluarga batih yang terikat oleh hubungan orang tua anak atau saudara kandung oleh suatu tempat tinggal bersama yang besar.

Keluarga mempunyai peranan yang sangat besar dalam membentuk pribadi seseorang. Karena setiap hal yang diterapkan didalam keluarga dari hal yang tekecil, kan mengendap dalam jiwa setiap anak dan akan menjadi dasar pribadinya kelak.

selain keluarga, masyarakat juga memiliki peranan dalam pembentukan pribadi seseorang.

Masyarakat

Berbicara tentang masyarakat, mereka adalah sekelompok manusia yang tinggal disekitar lingkungan tempat tinggal kita. Masyarakat adalah suatu istilah yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari.

Apa yang menjadi kesepakatan bersama warga masyarakat adalah kebudayaan, yang antara lain diartikan sebagai pola-pola kehidupan di dalam komunitas. Kebudayaan di sini dimengerti sebagai fenomena yang dapat diamati yang wujud kebudayaannya adalah sebagai suatu sistem sosial yang terdiri dari serangkaian tindakan yang berpola yang bertujuan untuk memenuhi keperluan hidup. Serangkaian tindakan berpola atau kebudayaan dimiliki individu melalui proses belajar yang terdiri dari proses internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi.

Interaksi antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat

Seorang individu barulah individu apabila pola perilakunya yang khas dirinya diproyeksikan pada suatu lingkungan sosial yang disebut masyarakat.

Gambaran mengenai relasi individu dengan lingkungan sosialnya:

Relasi individu dengan dirinya

Relasi individu dengan keluarga

Relasi nidivdu dengan lembaga

Relasi indvidu dengan komunitas

Relasi individu dengan masyaraka

Relasi individu dengan nasional

Source : http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-makalah-tentang/individu-keluarga-dan-masyarakat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar